SEJARAH SINGKAT

SMKN 21 JAKARTA

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 21 Jakarta, awal mulanya adalah bernama Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) Negeri 13 Jakarta sebelum ada perubahan nama/istilah pada tahun 2000 dari SMEA menjadi SMK.

SMEA N 13 Jakarta didirikan/dibangun pada tahun 1969 yang dirintis oleh Kepala Sekolah dan Guru SMEP Negeri 8 Jakarta, yaitu Bapak Drs. Sumargi dan Bapak Drs. Hatmanto dibantu oleh masyarakat setempat dengan harapan agar putra-putri mereka dapat sekolah ditempat. Lokasi sekolah menjadi satu dengan SMEP N 8 di Jalan Siaga I Gang Swadaya 3 Kemayoran Gempol, Kebon Kosong Jakarta Pusat.

SMEA N 13 pertama kali memiliki dua (2) jurusan, yaitu jurusan Tata Buku dan Tata Niaga, dengan surat ijin/penunjukan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan nomor: 100/UKK 3/1969 tanggal 2 Juni 1969 dengan kepala sekolah pertama adalah Bapak Drs. Obed Manalu.

Setelah mengalami perkembangan dan kemajuan, sekitar tahun 1971 SMEA N 13 mendapat bantuan dari Pemerintah DKI Jakarta berupa bangunan sebanyak 9 ruang belajar serta mendapat pengesahan lokasi khusus dengan lahan seluas 2.800 M2 yang tertuang dalam surat dari Pemerintah DKI Jakarta No. 598/Set/Perw/Kep/71 tanggal 1 Juli 1971.

Dalam perjalannya, SMEA N 13 Jakarta kemudian membuka jurusan baru, yaitu jurusan Sekretaris. Pada tahun 2000 SMEA N 13 Jakarta berubah menjadi SMK N 21 Jakarta, dan saat ini memiliki tiga program keahlian yaitu: Akuntansi, Administrasi Perkantoran dan Pemasaran

Sejak berdiri SMK Negeri 21 Jakarta telah mengalami  beberapa pergantian Kepala Sekolah,  diantaranya :

  1. Obed Manalu (1969-1975)
  2. Muhamad Hasan (1976-1986)
  3. E.Kusdinar (1986-1991)
  4. Budi Hartono, MM (1991-2000)
  5. Jazid Nur Yumm, MM (2000-2001)
  6. Dwiyono (2001-2005)
  7. Wahayadi Karnodimedjo, MM (2005-2008)
  8. Purwanto, MT (2008-2011)
  9. H.Bustamam Ismail, M.PdI (2011- Maret 2014)
  10. Suyamti , S.Pd., MM (April 2014 – Januari 2016)
  11. Dra. Siti Nuryaningsih, MM (januari 2016 – Sekarang)